Friday, October 12, 2018

AKUPUNKTUR UNTUK CEGUKAN


CEGUKAN

Cegukan (hiccups) disebabkan oleh Qi Lambung naik ke atas mengganggu diafragma. Kondisi tersebut ditandai dengan batuk pendek tak sengaja yang berulang-ulang. Penyakit lain yang relevan adalah phrenospasme, gastric neurosis, radang lambung, gastrectasia, kanker lambung, sirosis hati stadium akhir, penyakit serebrovaskular, uraemia, dan cegukan. Semua penyakit itu berkaitan dengan kinerja Lambung atau esophagus.
Prinsip Terapi:
  1. Untuk sindrom Lambung Dingin serta Defisiensi Yang Limpa Lambung, dilakukan akupunktur dan moksibusi untuk menghangatkan Jiao Tengah (Limpa Lambung), mengusir Dingin dan menghentikan cegukan. Untuk ekses dilakukan cara sedasi; untuk defisien dilakukan cara tonifikasi.
  2. Untuk sindrom Qi Hati Terbendung dan Api Lambung menggangu ke atas, dilakukan akupunktur dengan cara sedasi untuk menurunkan Qi Berbalik.
  3. Untuk sindrom Defisiensi Yin, dilakukan akupunktur dengan cara netral untuk
    menutrisi Lambung dan menghentikan cegukan.
Resep Titik Utama:
Geshu, Neiguan, Zhongwan, Tiantu, Tanzhong, Zusanli.
Resep Titik Tambahan:
  1. Lambung Dingin: Weishu.
  2. Defisiensi Yang Limpa Lambung: Pishu, Weishu.
  3. Qi Hati Terbendung: Qimen, Taichong.
  4. Api Lambung mengganggu ke atas: Weishu
  5. Defisiensi Yin Lambung: Weishu.
Catatan:
  1. Akupunktur dan moksibusi dapat memberikan hasil dengan cepat untuk penyakit ini.
  2. Untuk cegukan yang disebabkan oleh adanya penyakit lain, diperlukan pengobatan khusus penyakit yang bersangkutan.
  3. Cegukan yang disebabkan penyakit menahun bisa menjadi tanda bahaya (mengancam kehidupan) jika Qi Lambung akan habis.
Sumber:
Zhu Bing & Wang Hongcai. 2011. Acupuncture Therapeutics. London dan Philadelphia: Singing Dragon in co-operation with People’s Military Medical Press. Halaman 163-166.
Wednesday, May 30, 2018 1

Thursday, October 11, 2018

AKUPUNKTUR UNTUK ASMA


AKUPUNKTUR UNTUK PENGOBATAN ASMA

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan Institut Kesehatan Nasional (National Institutes of Health) telah memasukkan ASMA sebagai salah satu dari 40 penyakit yang terbukti paling efektif diobati melalui akupunktur.

STATISTIK PENYAKIT ASMA

Akhir-akhir ini, semakin banyak orang yang hasil diagnosanya menunjukkan bahwa ia menderita asma. Penderita asma di Amerika serikat sendiri mencapai 20 juta penderita! 
Seiring dengan semakin meningkatnya penderita asma, maka semakin meningkat pula jumlah orang yang mencari sistem penyembuhan asma tanpa harus mengkonsumsi obat.

PENGOBATAN ASMA DAN EFEK SAMPINGNYA

Terdapat berbagai macam obat dan berbagai pengobatan konvensional untuk menyembuhkan asma, termasuk efek sampingnya seperti perubahan nafsu makan, kebiasaan tidur, mood dan perilaku.
Efek samping lain dari berbagai macam obat dan sistem pengobatan asma tersebut antara lain:
  • Menurunnya kekebalan tubuh terhadap infeksi
  • Kecanduan obat secara berangsur-angsur
  • Perubahan kemampuan penglihatan mata
Sedangkan sistem pengobatan asma melalui akupunktur tidak menggunakan obat-obatan dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Hal itu berarti  pengobatan asma dengan akupunktur tidak mempunyai efek samping.

BEBERAPA KEUNTUNGAN PENGOBATAN ASMA DENGAN SISTEM AKUPUNKTUR
Beberapa studi yang telah dipublikasikan melaporkan bahwa penggunaan akupunktur untuk mengobati asma membantu mengurangi dan menghentikan gejala asma (symptom).
Di antaranya:
  • Sebuah studi Cina yang dipublikasikan bulan Maret 2005 menemukan bahwa akupunktur meningkatkan fungsi paru-paru dan menurunkan serangan asma terhadap pasien yang menderita asma akut.
  • Sebuah studi Jerman menyatakan bahwa 79% penderita melaporkan ada peningkatan menjadi lebih baik secara umum setelah menjalani pengobatan asma dengan menggunakan sesi akupunktur dengan durasi 12-30 menit selama 4 minggu.
  • Tsao Foundation for Successful Aging, Singapura, melakukan serangkaian studi di Universitas Shanghai bagian Traditional Chinese Medicine, dan penemuan yang dihasilkan adalah kesimpulan bahwa akupunktur untuk pengobatan asma menunjukkan peningkatan 80% dari berbagai kasus yang ditangani, dan 25% dari penderita melaporkan bahwa mereka telah sembuh total!

BISAKAH AKUPUNKTUR MENGUSIR ASMA SAYA?

Salah satu alasan bahwa akupunktur mampu mengobati asma dengan sangat baik adalah karena akupunktur memungkinkan praktisi akupunktur untuk mengobati berbagai macam gejala spesifik yang timbul di setiap diri pasien. Pengobatan Cina, termasuk akupunktur, mengobati setiap pasien secara individual dan berbeda karena mereka (akupunkturis) tahu bahwa sebuah penyakit mungkin memiliki lebih dari satu penyebab, dan mungkin berdampak terhadap pasien secara berbeda-beda. Sudah biasa bagi dua orang yang sama-sama menderita penyakit asma namun menjalani pengobatan akupunktur secara berbeda.

PERIKSAKANLAH KE DOKTER ANDA

Ada beberapa tipe asma parah yang mengharuskan pasien untuk mengkonsumsi obat konvensional. Disarankan bagi Anda untuk berkonsultasi ke dokter Anda sebelum Anda memutuskan untuk melakukan pengobatan asma Anda dengan sistem pengobatan yang lain. Tidaklah jarang seorang dokter dan akupunkturis bekerja sama demi pasien mereka supaya pasien mendapatkan bentuk perawatan yang terbaik.

Wednesday, October 10, 2018

MANFAAT AKUPUNKTUR


10 KHASIAT DAN MANFAAT KESEHATAN AKUPUNKTUR

Benarkah akupunktur (acupuncture) dapat menyembuhkan penyakit?
Studi menunjukkan bahwa akupunktur memang bermanfaat meringankan beberapa penyakit. Secara umum, akupunktur dapat mengobati penyakit seperti angina, depresi, infertilitas, sakit kepala, dan banyak lagi.

Berikut adalah penjelasan mengenai penyakit yang dapat disembuhkan dengan akupunktur:
1. Angina
Angina ditandai dengan nyeri pada dada atau jantung. Studi menunjukkan bahwa angina bisa disembuhkan dengan menggunakan elektro-akupuntur.
Elektro-akupuntur memanfaatkan sepasang jarum yang dihubungkan dengan baterai sehingga menciptakan impuls listrik yang dapat digunakan untuk membantu pasien dengan angina.
2. Gangguan keseimbangan
Sebuah studi menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan keseimbangan menunjukkan kemajuan positif setelah mendapatkan terapi akupunktur. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memperkuat klaim ini.
3. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Pasien dengan CTS mengalami nyeri pada tangan dan jari. CTS disebabkan oleh berbagai hal seperti sering mengangkat benda berat, atau pergelangan tangan tertekan akibat terlalu banyak menggunakan keyboard atau mouse.
Studi menunjukkan bahwa individu dengan CTS menunjukkan pengurangan nyeri setelah menjalani akupunktur.
4. Morning Sickness
Hal ini biasanya dialami oleh wanita hamil terutama pada tahap awal kehamilan mereka. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa akupunktur merupakan metode yang efektif untuk mengurangi gejala ini.
5. Epicondylitis
Epicondylitis dikenal pula sebagai Tenis Elbow yaitu timbulnya rasa nyeri pada siku. Akupunktur yang dilakukan secara teratur dapat membantu meringankan kondisi ini.
6. Menurunkan berat badan
Akupunktur dapat membantu siapa saja yang ingin lebih langsing. Akupunktur bekerja dengan menekan nafsu makan sehingga berat badan ideal dapat dicapai.
7. Depresi
Pasien dengan depresi dapat memanfaatkan akupunktur untuk mengobati gejala-gejala yang terkait dengan gangguan ini. Akupunktur tidak hanya mengobati gejala depresi tetapi juga membuat obat anti-depresi bekerja lebih efisien.
8. Infertilitas (mandul)
Beberapa studi telah menunjukkan hasil positif bahwa akupunktur dapat meningkatkan kualitas dan kekuatan sperma. Pastikan terapi ini dilakukan oleh seorang ahli akupunktur bersertifikat dan terlatih untuk hasil yang optimal.
9. Hipertensi
Banyak penelitian mengungkapkan bagaimana pasien hipertensi menunjukkan perbaikan setelah dirawat dengan akupunktur.
Jadi, penderita tekanan darah tinggi bisa mempertimbangkan akupunktur sebagai pengobatan alternatif.
10. Sakit kepala
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa akupunktur bisa menghilangkan sakit kepala kronis seperti migrain. Konsultasikan dengan dokter sebelum menempuh terapi ini. 


Tuesday, October 9, 2018

PENYAKIT PARKINSON


PARKINSON’S DISEASE
Ditulis ulang / diterjemahkan oleh: ABDUL MALIK


  1. PARALYSIS AGINTANS (PARKINSON’S DISEASE)

ICD10: G20.0
Kode Penyakit Berkhasiat Akupunktur: C-G-4
Saran Formula:
  • Baihui, Fengchi, Fengfu, Dazhui, Ganshu, Shenshu, Quchi, Hegu, Zusanli, Yanglingquan, Sanyinjiao, Taichong, Taixi.
  • Garis lateral oksipital, garis sensorik akupunktur.

Keterangan: 
Rangsangan akupunktur kulit kepala dilakukan dengan cepat, diputar 200x / menit selama 1-3 menit, lalu jarum dicabut.

B. PARKINSON’S DISEASE

Dalam TCM, penyakit Parkinson termasuk dalam Sindrom Tremor. Penyakit Parkinson sering terlihat sebagai penyakit degenerasi sistem saraf pusat ekstrapiramidal; dengan tanda utama tremor statis, myotonia, bradikinesia (lambatnya reaksi dan gerakan).

Etiologi dan Patogenesis

Penyakit Parkinson sering disebabkan oleh defisiensi Liver dan Ginjal. insufisiensi Darah dan Qi, sumbatan pada meridian oleh Lembab dan Dahak, malnutrisi pada tendon, Angin berputar di dalam akibat defisiensi. Ia terletak di otak, dan mempengaruhi organ-organ terutama Liver, Ginjal, dan Limpa. Sindromnya campuran, yaitu defisiensi sebagai akarnya, dan ekses terlihat pada simptomnya.

Diferesiansi Sindrom

Serangan penyakit Parkinson bersifat perlahan; kebanyakan pasien menerima diagnosisnya setelah 2 tahun. Gejala utamanya adalah tremor statis, myotonia dan bradikinesia. Tremor biasanya berawal dari satu sisi tangan dan kaki, dan hadir seperti ‘pill-rolling’. Gejala tremor memburuk setelah perubahan emosi, membaik setelah pergerakan anggota gerak dan hilang selama tidur.  

Myotonia ditandai dengan meningkatnya tensi otot di seluruh tubuh, dan hadir seperti ‘lead-pipe rigidity’. Tremor dan myotonia secara bersama-sama menghadirkan ‘cogwheel rigidity’; rigiditas fasial menekan ekspresi dan kemampuan mengedipkan mata dan menghadirkan ‘wajah topeng’; rigiditas lingual dan otot tenggorokan menyebabkan pembicaraan pelan dan tidak jelas, dan kesulitan menelan pada kasus yang berat. 

Bradikinesia terlihat pada kesulitan gerak volisional (kemauan sendiri), gerak yang lambat dan terbatas; pada tahap awal terlihat ‘festinating gait’; tangan tidak bisa diayunkan ke belakang dan depan pada saat berjalan karena pasien kehilangan fasilitas untuk aktifitas kombinasi; ada kesulitan berdiri saat duduk, kesulitan membalikkan tubuh saat berbaring; mikrografia selama menulis. Beberapa pasien memiliki simptom saraf otonom lainnya seperti benci Panas, keringat berlebihan, seborrhoea, kesulitan buang air kecil, konstipasi yang keras, hipotensi orthostatik, dll. Beberapa pasien memmiliki simptom mental termasuk insomnia, depresi, respon cuek, hipofrenia dan demensia, dll.

  1. Defisiensi Liver dan Ginjal: Kontraktur, kekakuan otot, gerakan lamban, tremor pada kepala dan empat anggota gerak (jelas saat kondisi diam, menjadi lebih parah saat terjadi perubahan emosi, menghilang selama gerakan yang disengaja), pusing, panangan kabur, telinga berdenging, insomnia dan mimpi, nyeri pinggang bawah dan kelemahan pada empat anggota gerak, tangan kaki mati rasa, badan lidah kecil dengan warna gelap keunguan, nadi benang dan kecil tegang (senar).
  2. Defisiensi Qi dan Darah: Kontraktur, otot kaku, sedikit gerakan, tangan kaki tremor, tangan kaki lemah, payah, pusing, pandangan kabur, wajah tidak cerah, lidah pucat dengan selaput lidah putih, nadi benang lemah.
  3. Dahak Menggerakkan Angin ke Atas: Kontraktur, otot kaku, sulit bergerak (tremor datang dan pergi, sering di bawah kendali), rasa penuh di dada, distensi epigastrik, pusing dan pandangan kabur, lidah gemuk dengan warna pucat dan tapal gigi, selaput berminyak, nadi kecil tegang bergulir.

Terapi Akupunktur
  1. Prinsip terapi: Menguntungkan Liver dan Ginjal, meregulasi Qi dan melancarkan Darah, mengeliminasi Dahak dan mengaktifkan kolateral, membuang Angin, menghentikan kontraktur. Menggunakan Akupunktur dan Moksibusi. Dengan metode Tonifikasi untuk sindrom Defisiensi Liver dan Ginjal, Defisiensi Qi dan Darah; metode netral untuk sindrom Dahak Menggerakkan Angin ke Atas.
  2. Resep: Baihui (GV20), Sishencong (EX-HN1), Fengchi (GB20), Hegu (LI4), Taichong (LR3), Yanglingquan (GB34).
  3. Penjelasan: Baihui (GV20) dan Sishencong (EX-HN1) untuk memulihkan kesadaran, menenangkan Pikiran dan menghentikan kontraktur; Fengchi (GB20) untuk mengusir Angin, menenangkan Pikiran dan menghentikan kontraktur; Taichong (LR3) untuk meregulasi Liver dan Mengusir Angin, dan dikombinasikan dengan Hegu, untuk membuka Empat Gerbang yang dapat mengaktifkan Qi dan peredaran Darah serta menyeimbangkan Yin dan Yang; Yanglingquan adalah titik Dominan Tendon dan berfungsi untuk melancarkan Darah serta melembutkan, merilekskan tendon dan mengaktifkan kolateral.
  4. Modifikasi: 
  • Defisiensi Liver dan Ginjal: + Ganshu (BL18), Shenshu (BL23), Sanyinjiao (SP6) untuk menguntungkan Liver dan memupuk Ginjal.
  • Defisiensi Qi dan Darah: + Qihai (CV6), Xuehai (SP10), Zusanli (ST36) untuk mengaktifkan Qi dan melancarkan Darah.
  • Dahak Menggerakkan Angin ke Atas: + Fenglong (ST40), Zhongwan (CV12), Yinlingquan (SP9) untuk menghilangkan Dahak dan mengaktifkan kolateral.
  • Tremor parah: + Dazhui (GV14) untuk menghentikan tremor.
  • Kekakuan otot: + Dabao (SP21), Qimen (LR14) untuk menghentikan kekakuan.
  1. Manipulasi: Terapi rutin pada tiap akupoin; tusuk Sishencong (EX-HN1) dengan ujung jarum mengarah ke Baihui (GV20); tusuk dalam pada Dazhui (GV14) untuk tremor hingga tercapai sensasi sengatan listrik pada empat anggota gerak, lalu cabut tanpa manipulasi tarik-benam, atau tusuk untuk mengeluarkan darah pada Dazhui  (GV14) dengan jarum prisma dan bekam, dan khusus tusukan berdarah ini dilakukan cukup sekali dalam seminggu; gunakan moksibusi pada Dabao (SP21), Qimen (LR14) untuk kekakuan otot pada masing-masing titik selama 10 menit; gunakan moksibusi yang kuat selama 20 menit pada Baihui (GV20), Dazhui (GV14) sehingga pasien dapat merasakan rasa hangat pada daerah kepala dan lapisan dalam dari akupoin yang bersangkutan.
  2. Terapi lain: 
  • Akupunktur aurikular: Subkorteks, lingkaran Tengah, Shenmen-Telinga, Oksiput, Siku, Pergelangan Tangan, Jari, Lutut. Gunakan 2 sampai 4 titik tiap terapi dengan rangsangan sedang; atau gunakan elektroakupunktur, biji Vaccaria pada titik aurikular.
  • Elektroakupunktur: Setelah ditusuk, pilih 2 hingga 3 pasang titik untuk dihubungkan dengan elektro-stimulator dengan gelombang ‘dense and disperse’ selama 20 menit dengan rangsangan kuat.
  • Akupunktur kepala (scalp).

C A T A T A N :
  1. Penyakit ini termasuk sulit diterapi. Belum ada terapi yang sangat efektif sampai sekarang. Pengobatan Barat tidak mampu menghentikan perkembangan penyakit ini, dan pasien harus mengkonsumsi obat-obat sepanjang hidup mereka, tapi efek samping dari obat-obatan itu sangat jelas. Akupunktur dan Moksibusi dapat menghasilkan efek yang signifikan. Akupunktur dan moksibusi lebih baik digunakan dalam jangka waktu yang pendek; kekakuan otot dapat diterapi lebih baik daripada tremor.
  2. Pasien juga harus melakukan latihan dan terapi fisik. Pasien stadium lanjut harus menguatkan pemeliharaan kesehatan, menambahkan nutrisi untuk mencegah terjadinya komplikasi dan memperlambat terjadinya kegagalan sistem.
  3. Disebabkan penyebab penyakit Parkinson belum jelas, maka tindakan pencegahan menjadi sulit dilakukan. Pada umumnya, kita menyarankan pasien untuk menenangkan Pikiran, mengurangi stres, menghindari perubahan emosi yang negatif seperti rasa kuatir, sedih, marah dan sebagainya. Menjaga diet ringan, menghindari makanan berat dan berjumlah banyak, menyeimbangkan antara kerja dan istirahat. Selain itu, kita harus memperhatikan lingkungan sekitar dalam rangka melindungi pasien dari gangguan karbon-monoksida, mangan, merkuri, sianida dan penggunaaan obat-obatan seperti anti-depresan dan reserpin. 


Sumber: 
  • Akupunktur Medik oleh Dr. Hugo Kiswojo, M. Kes., Sp. Ak.
  • Acupuncture Therapeutics oleh Zhu Bing, Wang Hongcai

Wednesday, June 1, 2016

BEBERAPA SINDROM BERKAITAN DENGAN SHEN (VITALITAS)


ADA SHEN apabila:
Cahaya mata: terang lincah mengandung cahaya Jing.
Warna wajah: subur ranum tersimpan di dalam.
Mimik muka: bersemangat dan bergairah.
Kesadaran: sadar, responsif, peka.
Bahasa: terang, jelas, tidak belepotan, lancar, stabil.
Kondisi tubuh: otot daging besar belum hilang.
Gerak tubuh: gerak leluasa, reaksi cekatan dan lincah.
KURANG SHEN apabila:
Cahaya mata: kusam, berhenti di dalam.
Warna wajah: gelap, pucat, tidak bercahaya.
Mimik muka: tidak bersemangat.
Kesadaran: pola pikir lamban, bebal.
Bahasa: suara rendah, jarang bicara.
Kondisi tubuh: otot daging mengecil, mulai hilang.
Gerak tubuh: gerak lamban, tidak cekatan, ekstremitas letih dan lesu.
HILANG SHEN apabila:
Cahaya mata: tidak bercahaya, shen pupil melempem (sluggish).
Warna wajah: tampak keluar gelap kusam.
Mimik muka: lesu tidak bergairah, mimik dungu.
Kesadaran: remang-remang.
Bahasa: tidak ada ujung pangkalnya, putus-putus.
Kondisi tubuh: otot daging yang besar udah hilang, abnormal.
Gerak tubuh: reaksi lamban.
SHEN PALSU apabila:
Cahaya mata: seperti bercahaya tapi bola mata tidak lincah, melempem (sluggish).
Warna wajah: awalnya gelap kusam atau putih pucat, tiba-tiba merona.
Mimik muka: awalnya tidak bergairah, tiba-tiba semangat.
Kesadaran: awalnya tidak sadar, tiba-tiba dysphoria (overthinking).
Bahasa: awalnya putus-putus dan tidak ingin bicara, tiba-tiba bicara tinggi, banyak dan tak putus-putus.
Kondisi tubuh: awalnya kronis dan lama berbaring, tiba-tiba ingin bangun.
Gerak tubuh: awalnya tidak mampu bergerak, tiba-tiba bisa bergerak dan ingin duduk atau berjalan (biasanya akan meninggal dunia).

Wednesday, May 25, 2016

TIGA JENIS USIA


1. Usia Kronologis: yaitu usia yang dihitung sejak lahir hingga kini.
2. Usia Biologis: yaitu usia sel yang bisa lebih muda dari usia kronologis (karena sehat - awet muda) dan bisa jauh lebih tua dari usia kronologis (karena boros/cepat aus - penuaan dini).
3. Usia Psikologis: yaitu usia yang mewakili kemampuan individu dalam menangani masalah. Walaupun usianya 40 tahun, tapi kalo ia masih mudah tersinggung, marah-marah dan bingung, berarti ia memiliki usia psikologis yang muda (seperti kanak-kanak).
Kecuali Usia Kronologis, maka Usia Biologis dan Psikologis masih bisa dimanipulasi (diubah).
Salah satunya ialah dengan terapi Akupunktur yang diterapkan berdasarkan keseimbangan Yin-Yang dan Lima Unsur kehidupan.
Tujuan akhirnya adalah mencapai keseimbangan fisik, mental, dan psikis.
Di situ ada titik-titik yang sangat bermanfaat dalam meregulasi Energi (Qi), Darah (Xue) dan Cairan Tubuh (Jinye), seperti titik Neiguan, Shenmen, Hegu, Qihai, Guanyuan, Zusanli, Taichong, Yongquan, Geshu, Fenglong, dsb.
Sehingga aliran Energi dan Darah yang kacau bisa diselaraskan kembali.
Begitu pula, Cairan Tubuh yang terhambat, tidak berjalan di jalurnya, dan yang menggumpal bisa dilancarkan lagi.
Amarah bisa timbul karena disfungsi organ Hati yang terserang oleh patogen panas dengan aliran Energi terlalu kuat membumbung ke atas (kepala). Hal ini bisa ditangani dengan mengatur aliran energi yang terbendung dan membuang panas yang berlebihan dengan menstimulasi titik-titik tertentu sehingga semuanya selaras kembali.
Mari kita jaga stamina dengan selalu memperhatikan keseimbangan tubuh, mental dan psikis kita dengan terapi Akupunktur.